Krida Budaya Mahasiswa UI Tampil Hebat di Hungaria

Gyongyos - "Rombongan kesenian anda sungguh hebat dalam festival ini," puji Presiden Festival Musim Panas Gyongyos, Sandor Ferenc kepada Dubes RI di Hungaria atas penampilan rombongan pimpinan Ninik L. Karim ini.

Pujian Ferenc disampaikan pada saat pertengahan dari satu jam penampilan di hadapan lebih dari 1000 penonton Gyongyos, Hungaria, Sekretaris III Pensosbud Patricia Silalahi kepada detikcom malam ini atau Sabtu (15/8/2009).

Dubes Mangasi Sihombing dalam sambutannya menjelaskan betapa kaya kebudayaan Indonesia. Saat ini semakin banyak warga Hungaria tertarik belajar tari dan musik tradisional Indonesia di sanggar KBRI Budapest.

"Bahkan sejumlah warga Hungaria telah berhasil menjadi penari profesional," papar Sihombing.

Pada kesempatan itu Sihombing juga menawarkan program beasiswa Darmasiswa bagi mahasiswa Hungaria yang berminat untuk belajar bahasa dan seni budaya Indonesia dengan tinggal dan belajar langsung di Indonesia.

Langka

Satu di antara tari yang dibawakan adalah tari yang amat langka ditampilkan termasuk di Indonesia, yakni Tari Burung Enggang (Gantar Belian) yang sangat memukau penonton.

Karena keindahan tari ini, secara spontan pembawa acara mengumumkan sayembara berhadiah yaitu siapa yang bisa mencari kata burung enggang dalam bahasa Hungaria.

Sebagai penutup diketengahkan Tari Piring (Minangkabau) yang membuat sebagian penonton berteriak histeris melihat adegan menari di atas pecahan-pecahan piring, namun tidak melukai kaki para penari.

Siang hari sebelumnya rombongan Krida Budaya Mahasiswa UI dengan kekuatan 22 orang juga telah tampil di beberapa sudut kota Gyongyos sebagai bagian dari festival, dengan berbagai tari-tarian dari Nusantara.

Festival Musim Panas Gyongyos dimulai 15 tahun lalu dan tahun ini diikuti peserta dari 9 negara, termasuk Indonesia dan Venezuela.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner