2010, Sriwijaya Air Buka Kelas Bisnis

SEMARANG, - Maskapai penerbangan PT Sriwijaya Air berencana menambah enam armada dan tiga rute baru pada tahun 2010. Penambahan armada dan rute tersebut akan diikuti dengan pembukaan kelas bisnis untuk menyasar segmen korporasi atau para pelaku bisnis.

Direktur Komersial PT Sriwijaya Air Toto Nursatyo di Kota Semarang, Senin (30/11) mengungkapkan, saat ini Sriwijaya Air memiliki 24 pesawat jenis boeing 737. Jumlah itu terdiri dari 13 pesawat boeing 737-200 dan 11 pesawat boeng 737-300 dan 737-400. "Pesawat yang akan kami tambah berjenis boeing 737-800 hingga kami akan memiliki 30 pesawat di akhir 2010. Sementara itu, pesawat jenis boeing 737-200 yang berusia lebih dari 30 tahun akan diremajakan," kata Toto.

Akhir tahun 2008, Sriwijaya Air masih memiliki 17 pesawat. Namun kini, pertumbuhan pemilikan pesawat mencapai 40 persen dengan 140 rute di 31 destinasi domestik dan dua destinasi internasional. Tiga rute yang akan ditambah adalah Semarang-Pangkalan Bun, Semarang Banjarmasin dan Semarang-Ujung Pandang.

Dari seluruh rute yang ada, Semarang-Jakarta dan Semarang-Surabaya menduduki peringkat tertinggi. Toto menyebutkan, tingkat keterisian penumpang atau load factor di Semarang mencapai 91 persen, padahal rata-rata load factor nasional 86 persen.

Per April 2010 Sriwijaya Air juga akan membuka kelas bisnis. Pembukaan itu diyakini akan mengangkat ekspektasi penumpang terhadap maskapai yang selama ini hanya membuka kelas ekonomi. "Dengan membuka kelas bisnis, kami berharap segmen pasar kami pun meningkat. Dengan peningkatan segmen pasar, kami pun siap dikritik untuk terus menjadi lebih baik," ujarnya.

Karena itu, sejak awal tahun 2008, Sriwijaya mulai banyak menjalin kerjasama dengan asosiasi-asosiasi pengusaha, korporasi atau atau pemerintah daerah dengan pembuatan Sriwijaya Card. Upaya perluasan jaringan itu merupakan langkah untuk menjangkau segmen korporasi.

Saat ini Sriwijaya Air menguasai 12,5 persen pasar penerbangan domestik, naik dari market share tahun lalu sebesar 11,4 persen. Dari 4,3 juta penumpang di tahun 2008, Sriwijaya Air menargetkan 5,1 juta penumpang tahun 2009 dan 6,5 juta penumpang di tahun 2010.

District Manager Sriwijaya Air Semarang Hendrik Ardiansyah mengatakan, potensi perjalanan bisnis dari Semarang ke Banjarmasin sangat tinggi. Ia optimistis, jika rute baru dibuka, respons pasar akan sangat baik.(KOMPAS.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner