Cinta adalah kata penuh makna. Ada yang mengartikan bahwa cinta itu sebuah hati untuk menerima dan memberi pada satu rasa. Ada juga yang memberi pemahaman bahwa cinta itu terdiri dari dua hati yang menjadi satu. Dan ada juga yang memaknai bahwa cinta itu penuh warna. Dan masih banyak lagi yang memberi pendapat tentang cinta. Pertanyaannya adalah Kenapa Kamu Takut Jatuh Cinta ?
Pertanyaan ini terkesan amat menggelikan bagi Penikmat cinta Sejati. Artinya bagi pecinta Sejati biasanya lebih banyak merasakan arti cinta yang sesungguhnya. Pecinta sejati merasakan bahwa cinta amatlah indah dan membuat kehidupan ini makin bermakna. Sebuah jiwa yang kosong tanpa cinta seperti gubug tanpa lentera yang terasa sepi dan kosong.
Kenyataan bisa dikiaskan kalau kehidupan tanpa adanya cinta terasa biasa dan apa adanya. Tidak ada rasa yang memikat, menarik dan penuh warna. Sebuah kenyataan yang monoton dan amat membosankan. Karena secara fitrah manusia sebagai hamba Allah SWT sejak lahir sudah memiliki cinta. Secara sadar atau tidak cinta sudah melekat dalam diri setiap manusia. Rasa itu akhirnya berkembang dan terbentuk pada keadaan lingkungan hidupnya. Cinta kepada orang tua, keluarga, lingkungan sampai pada seluruh mahluk ciptaan Allah SWT.
Kenapa Kamu Takut Jatuh Cinta? Banyak faktor yang menjadi penyebab orang takut jatuh cinta. Salah satunya adalah rasa trauma setelah mengalami kegagalan dalam bercinta. Rasa trauma tersebut secara psykologis akan membekas lama dalam kehidupan jika kita sendiri tidak berusaha untuk menghapus rasa trauma yang berakibat takut untuk jatuh cinta lagi.
Ada sebuah pertanyaan sederhana namun mampu menggugah jiwa kita sebagai salah satu mahluk Allah yang beriman. Seorang hamba dihadapkan pada sebuah kisah sederhana yang berikhtiar mencari pasangan hidupnya.
Sepanjang perjalanan hidupnya dia mengalami beberapa kegagalan dalam bercinta sehingga dia mengalami hati yang patah. Dalam kesakitan hatinya dia menutup diri untuk datangnya cinta yang baru. Diapun mengkaim bahwa cinta itu suatu penyakit yang bisa membuat jiwa menjadi rapuh dan lapuk. Patah hati membuat dunia gelap dan merana. Dalam kondisi seperti itu penderitaan jiwa menjadi berkepanjangan.
Saat cinta datang dan mengikat dua hati menjadi satu. Namun harapan tidaklah seindah kenyataan karena ada jarak dan perbedaan yang jauh untuk bisa disatukan dan akhirnya cinta tidak harus miliki. Semakin rasa sayang itu hadir sedang kenyataan yang ada tidak memberi ruang untuk satu akhirnya harus putuskan sesuatu yang sulit yaitu harus tinggalkan. Amat memilukan, namun itulah makna dari CINTA SEJATI yaitu harus rela untuk berkorban.
Pecinta Sejati akan dapat memposisikan dirinya sebagai pelindung untuk pasangannya. Pengorbanan yang dia berikan melebihi segalanya. Dan dia memegang prinsip yang ada bahwa, Mencintai tidak harus memiliki.
Mengapa kamu takut jatuh cinta? Apakah cinta sudah menyakitimu? Kau dikecewakan dan dikhianati oleh pasanganmu? Apakah cinta sudah membuatmu sakit? Artinya kamu kecewa karena cinta tidak sesuai dengan harapanmu? Pahami diri agar rasa sakit akibat cinta tidak terlanjur menggerogoti hatimu.
Berusahalah untuk jujur pada diri sendiri kenapa cinta membuat kita sakit ? Apakah akibat dari kesalahan kita yang terlalu mengabaikan cinta? Atau karena kita terlalu kuat menggenggam cinta sehingga cinta menjadi mati ? Atau kita terlalu membiarkan cinta sehingga cinta menjadi lepas dan lari ?.
Bagi yang baru memulai mengenal cinta akan lebih bijak kalau memberi dan memaknai cinta itu dengan landasan iman. Mencintailah karena Allah SWT agar hidayah-Nya mengiringi perjalanan cinta kita sehingga kita lebih ikhlas dalam menerima semua kenyataan yang terjadi nanti antara bersatu ataupun harus berpisah semuanya kita serahkan kepada-Nya. Semoga apa yang kita lakukan dalam mencintai semata-mata karena Allah SWT. Amin.
Pertanyaan ini terkesan amat menggelikan bagi Penikmat cinta Sejati. Artinya bagi pecinta Sejati biasanya lebih banyak merasakan arti cinta yang sesungguhnya. Pecinta sejati merasakan bahwa cinta amatlah indah dan membuat kehidupan ini makin bermakna. Sebuah jiwa yang kosong tanpa cinta seperti gubug tanpa lentera yang terasa sepi dan kosong.
Kenyataan bisa dikiaskan kalau kehidupan tanpa adanya cinta terasa biasa dan apa adanya. Tidak ada rasa yang memikat, menarik dan penuh warna. Sebuah kenyataan yang monoton dan amat membosankan. Karena secara fitrah manusia sebagai hamba Allah SWT sejak lahir sudah memiliki cinta. Secara sadar atau tidak cinta sudah melekat dalam diri setiap manusia. Rasa itu akhirnya berkembang dan terbentuk pada keadaan lingkungan hidupnya. Cinta kepada orang tua, keluarga, lingkungan sampai pada seluruh mahluk ciptaan Allah SWT.
Kenapa Kamu Takut Jatuh Cinta? Banyak faktor yang menjadi penyebab orang takut jatuh cinta. Salah satunya adalah rasa trauma setelah mengalami kegagalan dalam bercinta. Rasa trauma tersebut secara psykologis akan membekas lama dalam kehidupan jika kita sendiri tidak berusaha untuk menghapus rasa trauma yang berakibat takut untuk jatuh cinta lagi.
Ada sebuah pertanyaan sederhana namun mampu menggugah jiwa kita sebagai salah satu mahluk Allah yang beriman. Seorang hamba dihadapkan pada sebuah kisah sederhana yang berikhtiar mencari pasangan hidupnya.
Sepanjang perjalanan hidupnya dia mengalami beberapa kegagalan dalam bercinta sehingga dia mengalami hati yang patah. Dalam kesakitan hatinya dia menutup diri untuk datangnya cinta yang baru. Diapun mengkaim bahwa cinta itu suatu penyakit yang bisa membuat jiwa menjadi rapuh dan lapuk. Patah hati membuat dunia gelap dan merana. Dalam kondisi seperti itu penderitaan jiwa menjadi berkepanjangan.
Saat cinta datang dan mengikat dua hati menjadi satu. Namun harapan tidaklah seindah kenyataan karena ada jarak dan perbedaan yang jauh untuk bisa disatukan dan akhirnya cinta tidak harus miliki. Semakin rasa sayang itu hadir sedang kenyataan yang ada tidak memberi ruang untuk satu akhirnya harus putuskan sesuatu yang sulit yaitu harus tinggalkan. Amat memilukan, namun itulah makna dari CINTA SEJATI yaitu harus rela untuk berkorban.
Pecinta Sejati akan dapat memposisikan dirinya sebagai pelindung untuk pasangannya. Pengorbanan yang dia berikan melebihi segalanya. Dan dia memegang prinsip yang ada bahwa, Mencintai tidak harus memiliki.
Mengapa kamu takut jatuh cinta? Apakah cinta sudah menyakitimu? Kau dikecewakan dan dikhianati oleh pasanganmu? Apakah cinta sudah membuatmu sakit? Artinya kamu kecewa karena cinta tidak sesuai dengan harapanmu? Pahami diri agar rasa sakit akibat cinta tidak terlanjur menggerogoti hatimu.
Berusahalah untuk jujur pada diri sendiri kenapa cinta membuat kita sakit ? Apakah akibat dari kesalahan kita yang terlalu mengabaikan cinta? Atau karena kita terlalu kuat menggenggam cinta sehingga cinta menjadi mati ? Atau kita terlalu membiarkan cinta sehingga cinta menjadi lepas dan lari ?.
Bagi yang baru memulai mengenal cinta akan lebih bijak kalau memberi dan memaknai cinta itu dengan landasan iman. Mencintailah karena Allah SWT agar hidayah-Nya mengiringi perjalanan cinta kita sehingga kita lebih ikhlas dalam menerima semua kenyataan yang terjadi nanti antara bersatu ataupun harus berpisah semuanya kita serahkan kepada-Nya. Semoga apa yang kita lakukan dalam mencintai semata-mata karena Allah SWT. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment