Tips Oral Seks yang Sehat dan Aman

Oral seks bisa menjadi kegiatan mengasyikkan. Bahkan saking asyiknya,

banyak orang yang sudah puas dengan layanan oral seks ini tanpa harus melakukan ML atau penetrasi. Bagaimana oral seks yang sehat dan aman?

Oral seks merupakan aktivitas seksual yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Seni erotis kuno ini telah dikenal bangsa Jepang atau bangsa India tempo dulu, seperti yang tercantum dalam kitab Kamasutra.

Namun ingat, di dalam mulut manusia bermukim miiaran bakteri. Untuk itu, ada sejumlah tips agar kegiatan yang memanfaatkan lidah sebagai bagian sensitif dari tubuh manusia ini bisa berlangsung aman.

Mandi

Mandi bisa menimbulkan rasa segar dan fresh. Mandilah pakai sabun dan bersihkan organ vital Anda sebersih mungkin, apalagi jika Anda memang menginginkan ada kegiatan seks setelah itu.

Gunakan kondom

Oral seks dengan menggunakan kondom memang mengurangi sensasi nikmat. Namun bila Anda menginginkan ejakulasi saat Mr Dick berada dalam mulut pasangan, menggunakan kondom adalah pilihan terbaik. Pengunaan kondom saat oral seks juga merupakan pilihan bijak bila Anda melakukannya dengan bukan pasangan tetap.

Menjilat klitors

Cara ini bagi sebagian orang merupakan wujud penerimaan pasangan secara toral. Lakukan dengan perlahan pada bagian Mrs V yang paling sensitif ini. Jangan melakukan gigitan kecil untuk menghindari luka. Pastikan Anda menatap reaksinya ketika ujung lidah sedang berkelana di daerah erotisnya ini.

Felatio

Banyak perempuan yang kikuk saat hendak melakukan felatio pada Mr Dick. Pastikan sang Mr Dick dalam keadaan bersih. Jangan memaksakan seluruh batang Mr Dick masuk ke dalam mulut pasangan Anda. Dan pada saat seperti ini jangan pula memaksakan ejakulasi. Berita tahu pasangan Anda bahwa Anda akan ejakulasi. Biarkan dia yang memutuskan apakah akan melanjutkan atau menghentikan permainan.

Sikat gigi

Setelah kegiatan oral seks berhenti, pastikan kembali bahwa mulut Anda dalam keadaan bersih. Sikat gigilah untuk membersihkan seluruh mulut Anda. Berkumurlah dengan obat kumur yang mengandung antiseptik. Setelah itu, berkacalah untuk memastikan tidak ada helaian ‘rambut’yang tersangkut di celah gigi Anda,
(suarabuana.com)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner