Wah..Sophie Jadi Tambang Uang Germo

London – Sophie Anderton tentu saja senang. Hanya dalam satu jam, dia mengantungi uang 15 ribu pound (sekitar Rp 250 juta). Yang tak kalah girangnya adalah germonya.

“Dia bilang, saya adalah tambang uangnya. Dan saya senang saja ketika dia tanya apakah saya mau pergi ke Florence. Saya pikir, Italia kedengarannya tak terlalu buruk. Tiba-tiba, saya sudah ada di atas pesawat, di kelas utama,” katanya.

Sophie yang berpisah dengan kiper Mark Bosnich pada 2002 itu, dibawa ke sebuah hotel yang cantik. Petugas hotel menunjukkan kamar buat wanita seksi ini. Kamarnya dipenuhi cokelat, sampanye, dan bunga. Di atas ranjang terdapat pakaian dalam mahal disertai catatan: ‘Silahkan kenakan ini’. Sungguh sebuah suasana yang romantis.

Tapi, Sophie langsung terkejut. Pasalnya, klien keduanya ini seorang pengusaha Inggris yang sudah dia kenal. Sophie pun berlinangkan air mata.

“Sophie, kenapa gadis baik seperti kamu melakukan hal semacam ini?” tanya pengusaha Inggris itu.

Sophie tak bisa menjawab. Tapi, relasi seksual yang dia alami saat itu luar biasa. Pagi harinya, ketika dia bangun, Sophie mendapatkan tas Christian Dior yang dipenuhi pecahan 50 pound.

“Saya menjual diri saya lagi dan inilah yang pantas (saya dapatkan),” katanya.

Sophie berikutnya ‘dibeli’ developer properti Italia yang kaya di Roma dan seorang milyuner Eropa Timur. Tapi, dia secara psikis, terpukul saat harus meladeni seorang pengusaha gendut yang membayarnya 20 ribu pound (Rp 330 juta) untuk tidur bersamanya di London.

“Dia obesitas. Saya merasa sakit. Wajahnya manis dan gembira, seperti seekor kucing mendapatkan susu. Untuk pertama kalinya, saya merasa seperti sepotong daging,” katanya.

Laki-laki itu membuka pakaian, memperlihatkan perutnya yang gendut. Menurut Sophie, kali ini semua hanya berlangsung semenit.

Insiden inilah yang membuat Sophie menyadari dia tak bisa melanjutkan menjual diri lagi. “Saya sudah tidur dengan lima laki-laki dan mendapatkan lebih dari 50 ribu pound (Rp 825 juta) yang bisa membayar utang akibat obat-obatan terlarang dan melakukan deposito atas sebuah flat. Kini, saya bisa selamat,” tambahnya. [inilah.com]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner