Bila Kencan Pertama Tidak Berlanjut

Setelah kencan pertama yang (menurut Anda) sukses, si dia ternyata tidak ada kabarnya lagi. Ia belum menelepon dan mengirim SMS setelah seminggu, bahkan dua minggu sesudahnya. Hal ini membuat Anda gelisah dan bertanya-tanya, apa yang terjadi?

Wajar bila Anda merasa kecewa atau sedih bila hal ini terjadi. Perlu Anda ketahui, pria tidak seperti wanita yang senang menghabiskan waktu untuk ngobrol di telepon. Jika ia menelepon, biasanya akan langsung ke tujuan. Misalnya, membuat janji atau memastikan keadaan Anda setelah tidak bertemu beberapa hari. Jika pria tidak menelepon, jangan langsung melihatnya sebagai sesuatu yang negatif. Mungkin ia hanya sedang sibuk dan tentunya akan segera menelepon Anda begitu pikirannya tidak dipenuhi dengan urusan pekerjaan.

Namun, tidak menelepon juga bisa diasumsikan bahwa si dia ingin mengetahui bagaimana reaksi Anda jika ia tidak menelepon kembali. Bisa jadi ada beberapa penyebab lain mengapa pria tidak menghubungi Anda lagi. Tak perlu resah jika hal ini terjadi, dan kontrollah diri Anda.

Jangan mendesaknya. Perempuan umumnya cenderung ingin tahu apa yang terjadi pada teman kencannya yang tidak menelepon kembali. Entah dengan mengirimkan SMS atau mem-posting pesan di Wall-nya. Namun sebaiknya Anda tidak mengikuti dorongan ini. Setiap orang memiliki sudut pandang yang berbeda mengenai segala sesuatu. Meskipun Anda merasa sangat "klik" dengannya saat kencan (dan mungkin langsung jatuh cinta padanya), apa yang ia rasakan mungkin justru sebaliknya. Pria hanya merasa mereka harus bersikap baik pada Anda sehingga itulah yang mereka lakukan. Memberondongnya dengan pesan-pesan hanya membuatnya makin berpikir bahwa Anda begitu desperate.

Tak perlu menganalisa. Anda tak akan pernah tahu mengapa si dia tidak menelepon lagi, namun Anda sebenarnya telah mengantongi semua informasi yang Anda perlukan. Jika ia tipe pria yang akan membawa Anda menemui orangtuanya dalam enam bulan, ia pasti akan menelepon Anda segera setelah kencan pertama berakhir. Anda bisa langsung menilai bahwa dialah pria yang Anda inginkan selama ini. Bila ia tak juga menelepon setelah beberapa minggu, sudahlah, katakan saja dalam hati, "Ia memang tidak berniat menjalin hubungan dengan saya!" Tidak perlu berpikir negatif dengan hal ini. Tidak semua pria yang tertarik pada Anda akan menjadi Mr Right bukan?

Ingat, dialah yang rugi! Tidak perlu menyesali kekurangan diri. Anda tidak terlalu gemuk, terlalu cerewet, atau terlalu sopan. Atau, Anda berharap jika ada kesempatan kedua Anda pasti akan membawakan diri Anda lebih baik. Namun, jika ia tidak menghubungi Anda lagi, itu bukan masalah Anda. Pria ini tidak dapat menyadari keutuhan diri Anda yang sebenarnya. Jika Anda hanya mengikuti pikiran bahwa "Saya tidak cukup baik untuknya", hal ini hanya membuat Anda merasa tidak aman. Saat Anda menemukan pria lain dan ingin berkencan, Anda hanya akan dibuntuti perasaan tidak aman ini terus-menerus.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comment

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner