Pada usia antara 20 hingga 30 tahun, menurut dr. Eddy Karta, Sp.KK, kulit berada dalam kondisi paling prima. Terlalu banyak dirawat justru akan berakibat kurang baik untuk kulit. Jika ada perawatan yang boleh dilakukan, biasanya lebih pada kulit yang bermasalah atau untuk menjaga agar kulit tetap pada kondisi prima. Apa saja, sih, hal-hal yang belum perlu dilakukan sebelum usia 30?
1. Hindari peeling yang berat seperti mikrodermabrasi atau chemical peeling berlebihan. Dilakukan jika wajah bermasalah dengan jerawat/muncul freckles. Sebaiknya lakukan di akhir usia 20-an.
Solusi: Lakukan scrubbing secara berkala dengan produk aman dan ringan, maksimal 3 kali seminggu
2. Belum perlu botox.
Botox yang diperbolehkan hanya untuk memperbaiki gangguan otot, seperti kedutan berulang. Anda belum perlu botox untuk mengatasi kerut wajah, karena sel kulit masih aktif dan bisa ditingkatkan kekenyalannya.
Solusi: Untuk mempercantik wajah, lakukan perawatan rutin, jaga makanan, tidur cukup, serta olahraga. Jangan lupa merawat kekenyalan kulit dengan pelembap di pagi hari dan krim malam sebelum tidur.
3. Hindari produk anti penuaan yang agresif seperti filler atau suntik hormon. Kulit Anda masih dalam kondisi prima, sehingga belum perlu filler atau suntikan hormon. Hormon yang berlebihan justru memberi dampak negatif, seperti munculnya bercak dan vlek pada kulit.
Solusi: Pakai produk antipenuaan yang aman dan ringan, seperti krim antikerut atau vitamin antioksidan
4. Jangan mencoba sembarang pemutih kulit
Tak sedikit produk pemutih yang mengandung merkuri. Pemutih ini memang memberikan hasil instan dalam waktu singkat. Jika digunakan dalam jangka panjang, akan terjadi endapan logam merkuri pada kulit. Jika Anda berhenti, kulit tampak lebih hitam dari semula. Sama halnya dengan kandungan hidroquinone pada pemutih. Penggunaan hidroquinone dalam waktu lama membuat warna kulit tidak rata.
Solusi: Gunakan produk pemutih yang terdaftar resmi. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter agar kesehatan kulit terus terpantau. Apabila Anda telanjur mengalami salah satu masalah kulit tersebut di atas, segera lakukan perawatan intensif pada dokter kulit. Kulit dapat kembali pada kondisi semula, dengan syarat Anda melakukan perawatan teratur dalam jangka panjang.
5. Jangan mudah tergiur kosmetik berkolagen.
Kolagen memang membuat kulit kenyal & awet muda. Tapi, tak dapat diserap hanya dengan dioleskan. Suntik kolagen sebaiknya ditunda, karena di usia 20-an kondisi jaringan otot dan kulit masih sangat sehat.
Solusi: Untuk merangsang kolagen, Anda dapat mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung protein dan asam amino. Selain itu, Anda dapat menggunakan produk oles yang mengandung tretinoin dalam kadar ringan, dengan pengawasan dokter.
6. Belum perlu suntik vitamin C.
Vitamin C adalah antioksidan terbaik bagi kulit, yang mampu mencegah penuaan dini. Pada usia di bawah 30 tahun, kebutuhan vitamin C masih dapat diatasi secara efektif dengan konsumsi secara oral.
Solusi: Sertakan buah dan sayuran berkandungan vitamin C tinggi dalam menu makan sehari-hari.
7. Jangan sembarangan mengonsumsi suplemen.
Suplemen yang baik untuk kulit adalah yang mengandung antioksidan, antara lain vitamin C dan E. Jangan berlebihan mengonsumsi suplemen. Pada dasarnya isi suplemen satu dengan yang lainnya hampir sama.
Solusi: Cermati kandungan suplemen yang Anda konsumsi. Untuk umur di bawah 30, yang diperlukan adalah suplemen antioksidan seperti tablet vitamin C dan E. Gunakan sesuai dosis harian yang dianjurkan.
8. Sedot lemak (liposuction) belum perlu dilakukan.
Lemak tubuh mulai terdeposit pada usia 30 tahun. Sebelum usia tersebut, sistem kerja tubuh kita masih baik, sehingga tak perlu dilakukan sedot lemak.
Solusi: Olahraga teratur, pengaturan pola makan kaya serat dapat menghindarkan penumpukan lemak.
9. Tunda operasi tarik wajah (facelift).
Pada saat umur masih 20-30 tahun, kekenyalan dan elastisitas kulit masih sangat baik. Sehingga, belum perlu dilakukan facelift.
Solusi: Oleskan krim antikerut yang mengandung tretinoin (turunan dari vitamin A untuk menahan proses penuaan, menghambat efek buruk matahari, dan penipisan kolagen).
10. Tunda dulu tummy tuck atau operasi membuang lemak dan kulit di area perut. Perut menggelambir akibat melahirkan membuat banyak wanita merasa perlu melakukan tummy tuck. Tapi, sebaiknya Anda tak melakukannya. Sebelum usia 30, biasanya sistem metabolisme tubuh masih sangat bagus, sehingga kulit daerah tersebut bisa kembali normal dengan bantuan olahraga dan krim oles.
Solusi: Hindari makanan berlemak dan lakukan olahraga pembentukan otot secara teratur.
1. Hindari peeling yang berat seperti mikrodermabrasi atau chemical peeling berlebihan. Dilakukan jika wajah bermasalah dengan jerawat/muncul freckles. Sebaiknya lakukan di akhir usia 20-an.
Solusi: Lakukan scrubbing secara berkala dengan produk aman dan ringan, maksimal 3 kali seminggu
2. Belum perlu botox.
Botox yang diperbolehkan hanya untuk memperbaiki gangguan otot, seperti kedutan berulang. Anda belum perlu botox untuk mengatasi kerut wajah, karena sel kulit masih aktif dan bisa ditingkatkan kekenyalannya.
Solusi: Untuk mempercantik wajah, lakukan perawatan rutin, jaga makanan, tidur cukup, serta olahraga. Jangan lupa merawat kekenyalan kulit dengan pelembap di pagi hari dan krim malam sebelum tidur.
3. Hindari produk anti penuaan yang agresif seperti filler atau suntik hormon. Kulit Anda masih dalam kondisi prima, sehingga belum perlu filler atau suntikan hormon. Hormon yang berlebihan justru memberi dampak negatif, seperti munculnya bercak dan vlek pada kulit.
Solusi: Pakai produk antipenuaan yang aman dan ringan, seperti krim antikerut atau vitamin antioksidan
4. Jangan mencoba sembarang pemutih kulit
Tak sedikit produk pemutih yang mengandung merkuri. Pemutih ini memang memberikan hasil instan dalam waktu singkat. Jika digunakan dalam jangka panjang, akan terjadi endapan logam merkuri pada kulit. Jika Anda berhenti, kulit tampak lebih hitam dari semula. Sama halnya dengan kandungan hidroquinone pada pemutih. Penggunaan hidroquinone dalam waktu lama membuat warna kulit tidak rata.
Solusi: Gunakan produk pemutih yang terdaftar resmi. Sebaiknya selalu konsultasikan dengan dokter agar kesehatan kulit terus terpantau. Apabila Anda telanjur mengalami salah satu masalah kulit tersebut di atas, segera lakukan perawatan intensif pada dokter kulit. Kulit dapat kembali pada kondisi semula, dengan syarat Anda melakukan perawatan teratur dalam jangka panjang.
5. Jangan mudah tergiur kosmetik berkolagen.
Kolagen memang membuat kulit kenyal & awet muda. Tapi, tak dapat diserap hanya dengan dioleskan. Suntik kolagen sebaiknya ditunda, karena di usia 20-an kondisi jaringan otot dan kulit masih sangat sehat.
Solusi: Untuk merangsang kolagen, Anda dapat mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung protein dan asam amino. Selain itu, Anda dapat menggunakan produk oles yang mengandung tretinoin dalam kadar ringan, dengan pengawasan dokter.
6. Belum perlu suntik vitamin C.
Vitamin C adalah antioksidan terbaik bagi kulit, yang mampu mencegah penuaan dini. Pada usia di bawah 30 tahun, kebutuhan vitamin C masih dapat diatasi secara efektif dengan konsumsi secara oral.
Solusi: Sertakan buah dan sayuran berkandungan vitamin C tinggi dalam menu makan sehari-hari.
7. Jangan sembarangan mengonsumsi suplemen.
Suplemen yang baik untuk kulit adalah yang mengandung antioksidan, antara lain vitamin C dan E. Jangan berlebihan mengonsumsi suplemen. Pada dasarnya isi suplemen satu dengan yang lainnya hampir sama.
Solusi: Cermati kandungan suplemen yang Anda konsumsi. Untuk umur di bawah 30, yang diperlukan adalah suplemen antioksidan seperti tablet vitamin C dan E. Gunakan sesuai dosis harian yang dianjurkan.
8. Sedot lemak (liposuction) belum perlu dilakukan.
Lemak tubuh mulai terdeposit pada usia 30 tahun. Sebelum usia tersebut, sistem kerja tubuh kita masih baik, sehingga tak perlu dilakukan sedot lemak.
Solusi: Olahraga teratur, pengaturan pola makan kaya serat dapat menghindarkan penumpukan lemak.
9. Tunda operasi tarik wajah (facelift).
Pada saat umur masih 20-30 tahun, kekenyalan dan elastisitas kulit masih sangat baik. Sehingga, belum perlu dilakukan facelift.
Solusi: Oleskan krim antikerut yang mengandung tretinoin (turunan dari vitamin A untuk menahan proses penuaan, menghambat efek buruk matahari, dan penipisan kolagen).
10. Tunda dulu tummy tuck atau operasi membuang lemak dan kulit di area perut. Perut menggelambir akibat melahirkan membuat banyak wanita merasa perlu melakukan tummy tuck. Tapi, sebaiknya Anda tak melakukannya. Sebelum usia 30, biasanya sistem metabolisme tubuh masih sangat bagus, sehingga kulit daerah tersebut bisa kembali normal dengan bantuan olahraga dan krim oles.
Solusi: Hindari makanan berlemak dan lakukan olahraga pembentukan otot secara teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comment